Standar Ukuran Ayam Bangkok Aduan yang Wajib Anda Tahu

Standar Ukuran Ayam Bangkok Aduan yang Wajib Anda Tahu
Standar Ukuran Ayam Bangkok Aduan yang Wajib Anda Tahu - Sabung Ayam Online

Sabung Ayam Online – Standar Ukuran Ayam Bangkok Aduan yang Wajib Anda Tahu. Para pehobi ayam aduan tentu sudah sering mendengar istilah ukuran ayam aduan. Ukuran ayam merupakan suatu istilah yang menggambarkan berat serta tinggi badan ayam aduan.

Dan ukuran ayam seringkali menjadi standar saat para botoh akan mengadu ayamnya. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang patokan, skala, dan perbandingan ukuran ayam aduan terkecil sampai yang terbesar. Silakan disimak dengan seksama untuk menambah wawasan Anda.

Standar Ukuran Ayam Bangkok Aduan

Ukuran ayam bangkok aduan yang digunakan di Indonesia pada umumnya memiliki 6 skala. Dimulai dari yang terkecil skala 5, sampai yang terbesar yaitu skala 10. Sangat jarang ditemukan ayam bangkok aduan yang memiliki bobot kurang dari 5 ataupun lebih dari 10. Umumnya, ayam bangkok aduan yang dimiliki oleh para bebotoh di Indonesia adalah 7 – 8.

Sebenarnya skala 5 sampai 10 ini merupakan penomoran dari bobot ayam, bukan tinggi / panjang badan ayam (biasa banyak yang salah menafsirkan). Ayam bangkok skala 5 memiliki bobot antara 2,0 hingga 2,5 kg. Sedangkan ayam bangkok dengan skala 10 memiliki bobot antara 4,6 hingga 5,0 kg.

Secara lengkapnya, bobot dari masing – masing ukuran ayam seperti yang ada pada tabel berikut:

Ukuran Ayam Bangkok Rata – rata Bobot Badan
5
6
7
8
9
10
2,0 – 2,5 kg.
2,6 – 3,0 kg.
3,1 – 3,5 kg.
3,6 – 4,0 kg.
4,1 – 4,5 kg.
4,6 – 5,0 kg.

Umumnya penggunaan skala yang ada pada tabel di atas hanya untuk pertandingan ayam di kalangan. Untuk laga ayamtingkat provinsi dan tingkat nasional, penggunaan skala itu tak selalu berlaku. Umumnya skala yang digunakan untuk adu ayam bangkok setingkat provinsi ke atas mengikuti penamaan yang lebih spesifik lagi seperti berikut:
– Kelas terbang (bobot badan 2,8 – 2,89 kg).
– Kelas bantam (bobot badan 2,9 – 2,99 kg).
– Kelas bulu (bobot badan 3 – 3,20 kg).
– Kelas ringan (bobot badan 3,1 – 3,19 kg).
– Kelas walter (bobot ayam 3,2 – 3,29 kg).
– Kelas menegah (bobot badan 3,3 – 3,39 kg).
– Kelas menegah super (bobot badan 3,4 – 3,49 kg).
– Kelas berat ringan (bobot badan 3,5 – 3,9 kg).
– Kelas penjelajah (bobot badan 3,6 – 3,69 kg).
– Kelas berat (bobot badan > 3,8 kg).

Dari kedua penamaan & skala ukuran ayam bangkok di atas, bisa kita simpulkan di dalam adu ayam, bobot antara dua ayam yang akan ditarungkan harus seimbang. Ayam dengan ukuran yang lebih besar akan memiliki tenaga serta kemampuan bertarung yang lebih baik. Karena itu, botoh yang akan mengadu ayamnya pasti melihat seberapa ukuran ayam lawan terlebih dahulu. Jika seimbang / selisih tinggi dan (terutama) berat badan keduanya berbeda sedikit barulah mereka mau mengadu ayam bangkok miliknya.

Nah, demikianlah ulasan mengenai standar ukuran ayam bangkok yang bisa kami sampaikan. Yang perlu diperhatikan adalah bobot ayam bangkok akan mempengaruhi peluang kemenangan dalam adu ayam. Karena itu, perhatikan ukuran ayam bangkok Anda dan ayam bangkok lawan dengan seksama sebelum diadu. Semoga artikle ini bisa menambah wawasan Anda.